Pages

Rabu, 18 September 2013

cara berpakaian yg baik

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kali ini ana akan menyampaikan tentang Bagaimanakah Cara Berpakaian Muslimin dan Muslimah yang Baik dan Benar ?
Yapz, kita sebagai umat Islam hendaknya paham sedikit tentang cara berpakaian. Islam mengajarkan kita untuk tidak menggunakan pakaian yang memperlihatkan bentuk tubuh dan memperlihatkan aurat. Sedangkan kenyataannya, sekarang banyak sekali umat Islam yang berpakaian jauh sekali dari syariat Islam, karena apa ?
Karena sekarang imperialisme barat kembali muncul sehingga banyak muslimin dan muslimah yang terjebak dalam globalisasi. Sedangkan mempelajari agama sendiri saja “ogah-ogahan”.
Terutama untuk perempuan, berkerudung tapi pakaian ketat sehingga terlihat lekukan tubuh. Padahal wanita muslimah tidak boleh memakai pakaian ketat.
Dibawah ini ana akan menyampaikan ilmu yang ana dapat, silahakan dishare ya Description: :D
Cara berpakaian Muslimin yang Benar:
1.       Menutup aurat, dimana aurat laki2 adalah dari pusar sampai lutut
2.      Pakaian tidak menyerupai perempuan
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah melaknat kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.” (HR. Bukhari no. 6834)
3.      Pakaian tersebut tidak terdapat gambar makhluk bernyawa (manusia dan hewan).
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki rumahku, lalu di sana ada kain yang tertutup gambar (makhluk bernyawa yang memiliki ruh, pen). Tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihatnya, beliau langsung merubah warnanya dan menyobeknya. Setelah itu beliau bersabda, ”Sesungguhnya manusia yang paling keras siksaannya pada hari kiamat adalah yang menyerupakan ciptaan Allah.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan ini adalah lafazhnya. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, An Nasa’i dan Ahmad) 
4.      pakaian tersebut berasal dari bahan yang suci dan halal.
5.      pakaian tersebut bukan pakaian kesombongan.
6.      pakaian tersebut bukan pakaian pemborosan.
7.      bukan pakaian yang mencocoki pakaian ahlu bid’ah.
8.     Pakaian tersebut terbebas dari salib.
9.      Bukan pakaian untuk mencari ketenaran atau popularitas (baca: pakaian syuhroh).
Cara berpakaian Muslimah yang Benar:
1.       Memakai kerudung hingga menutupi dadaDalil naqli :
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mendekatkan jilbabnya  ke seluruh tubuh mereka“. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Ahzab [33] : 59).
2.      Pakaian wanita harus menutupi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Ingat, selain kedua anggota tubuh ini wajib ditutupi termasuk juga telapak kaki.
3.      Tidak tabaruj (Berhias berlebihan)
Dalil naqli :
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu ber-tabarruj seperti orang-orang jahiliyyah pertama.” (QS. Al Ahzab : 33).
4.      Pakaian tidak tipis dan tidak ketat
Dalam sebuah hadits shohih, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu : Suatu kaum yang memiliki cambuk, seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan ini dan ini.” (HR.Muslim).
5.      Bukan pakaian untuk berhias seperti yang banyak dihiasi dengan gambar bunga apalagi yang warna-warni, atau disertai gambar makhluk bernyawa, apalagi gambarnya lambang partai politik! Yang terkahir ini bahkan bisa menimbulkan perpecahan di antara kaum muslimin.
6.      Tidak memakai wewangian atau parfum
Dari Abu Musa Al Asy’ary bahwanya ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Perempuan mana saja yang memakai wewangian, lalu melewati kaum pria agar mereka mendapatkan baunya, maka ia adalah wanita pezina.” (HR. An Nasa’i, Abu Daud, Tirmidzi dan Ahmad. Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’ no. 323 mengatakan bahwa hadits ini shohih).
7.      Tidak boleh menyerupai pakaian pria atau pakaian non muslim.
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah melaknat kaum pria yang menyerupai kaum wanita dan kaum wanita yang menyerupai kaum pria.” (HR. Bukhari no. 6834)
8.     Pakaian tersebut tidak terdapat gambar makhluk bernyawa (manusia dan hewan). Gambar makhluk juga termasuk perhiasan. Jadi, hal ini sudah termasuk dalam larangan bertabaruj sebagaimana yang disebutkan dalam syarat kedua di atas. Ada pula dalil lain yang mendukung hal ini. 
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki rumahku, lalu di sana ada kain yang tertutup gambar (makhluk bernyawa yang memiliki ruh, pen). Tatkala Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihatnya, beliau langsung merubah warnanya dan menyobeknya. Setelah itu beliau bersabda, ”Sesungguhnya manusia yang paling keras siksaannya pada hari kiamat adalah yang menyerupakan ciptaan Allah.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dan ini adalah lafazhnya. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, An Nasa’i dan Ahmad)
9.      Pakaian tersebut berasal dari bahan yang suci dan halal.
10.  Pakaian tersebut bukan pakaian kesombongan.
11.   Pakaian tersebut bukan pakaian pemborosan.
12.  Bukan pakaian yang mencocoki pakaian ahlu bid’ah.
13.  Pakaian tersebut terbebas dari salib.
14.  Bukan pakaian untuk mencari ketenaran atau popularitas (baca: pakaian syuhroh).
Sekian yang dapat ana sampaikan, semoga bermanfaat bagi kita semua
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Blogger news

Blogger templates